CAKRAMEDIA INDONESIA
Blora, 18 Februari 2025 – Insiden dugaan kekerasan bersama-sama terjadi di Dusun Mlawu, Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (14/2) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian ini, seorang pria bernama Moch. Mahfud Saputra mengalami luka serius.
Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa ini terjadi di rumah milik Sakri Bin Yadi. Korban, pria kelahiran Bojonegoro yang bekerja sebagai pegawai swasta, diduga menjadi sasaran kekerasan mendadak saat berada di lokasi. Kejadian ini baru dilaporkan kepada pihak berwenang sekitar pukul 02.30 WIB.
Keterangan Saksi dan Bukti Digital
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk Hanisa Putri Binti Sakri, Ibnu Ikhsan Setiawan Bin Sakri, serta Joko Prasetyo Bin Jayus yang identitas lengkapnya masih diverifikasi. Polisi juga menemukan bukti percakapan WhatsApp yang menunjukkan adanya komunikasi antara korban dan seseorang yang diduga terkait dengan kejadian ini.
Kakak korban, Elok Faikoh Badiah, mengumpulkan bukti tambahan melalui pesan WhatsApp untuk memperkuat laporan kepada kepolisian yaitu WhatsApp setelah kejadian mengungkapkan Hanisa Putri suka sama suka dan meminta korban untuk datang kerumahnya dan group WhatsApp Hanisa Putri dan korban ikut tergabung di group ( EKSKUL SEMELEH) dan keluar group hari jum'at pada pukul 02.38 WIB.
Sementara itu, paman korban, Wiyono, meminta aparat penegak hukum (APH) mengusut tuntas kasus ini dan menetapkan Hanisa Putri sebagai tersangka karena diduga mengetahui rencana di balik kejadian tersebut.
"Kasus ini harus dikawal sampai tuntas dan mengharap APH memproses sesui Hukum yang berlaku" ujar Sukisman ketua salah satu LSM di Blora ketika dikonfirmasi Awak Media.
Polisi Dalami Motif dan Pelaku
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan bukti digital. Masyarakat setempat berharap kasus ini segera terungkap dan keadilan bagi korban dapat ditegakkan. Polisi juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh spekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.
Perkembangan lebih lanjut akan terus dipantau seiring dengan hasil investigasi kepolisian.
( SAM )
0 komentar:
Posting Komentar