Langsung ke konten utama

Postingan

Menko Pangan Gencarkan Pasar Murah, Ribuan Paket Beras Disalurkan ke Warga Jawa Tengah

Semarang — Menjelang masa akhir tahun 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengambil langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat di Jawa Tengah dengan menghadirkan program pasar murah di berbagai wilayah provinsi tersebut. Dalam kurun waktu kurang dari satu minggu, ribuan paket beras dan kebutuhan pokok berhasil didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.  Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di sejumlah kota dan kabupaten, di antaranya Semarang, Ambarawa, Magelang, Demak, Kudus, Pati, Kebumen, dan Purworejo. Tujuan utama dari program ini adalah membantu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghadapi tekanan harga sembako, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.  Sejumlah penerima manfaat menyampaikan apresiasi atas kehadiran bantuan tersebut. Salah satunya adalah seorang pengemudi ojek online di Semarang yang menyatakan bahwa pasar murah sangat membantu meringankan pengeluaran sehari-hari di tengah naiknya biaya k...
Postingan terbaru

Babak Baru Teror Perusakan di Ngeluk Ds.Panjunan Pati: Rumah Nenek Jadi Sasaran, Pelapor Tegaskan Penagihan Hutang Tak Manusiawi

Pati, 17 Desember 2025 - Teror perusakan rumah di Dukuh Ngeluk, Desa Panjunan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, memasuki babak baru. Insiden pecahnya kaca rumah akibat hantaman helm dan tendangan keras pada Minggu malam, 14 Desember 2025, kian menguatkan dugaan adanya aksi intimidasi brutal bermotif penagihan utang dengan cara kekerasan. Pelapor berinisial AS akhirnya buka suara dan menyampaikan klarifikasi penting yang menambah terang duduk perkara. Ia menegaskan bahwa dirinya bersama warga sekitar sebenarnya telah lama mencurigai sosok yang diduga sebagai pelaku perusakan tersebut. “Kalau memang benar yang merusak rumah itu adalah orang yang menagih utang ke Bude saya, yang tidak saya terimakan adalah sasaran perusakan itu..Karena rumah itu punya nenek saya,bukan rumah Bude,” tegas AS, Rabu (17/12/2025). AS menjelaskan, persoalan Hutang merupakan urusan pribadi antara pelaku dan Budenya. Namun, menurutnya, tindakan merusak rumah milik neneknya sama sekali tidak dapat diben...

Tokoh Masyarakat Blora Solid Dukung Koperasi Merah Putih, Dorong Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan

Tokoh masyarakat Kabupaten Blora menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung berdirinya Koperasi Merah Putih sebagai upaya memperkuat perekonomian kerakyatan. Dukungan ini muncul karena koperasi dinilai mampu menjadi wadah bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di tingkat desa dan kecamatan. Menurut sejumlah tokoh masyarakat, keberadaan Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi bagi persoalan ekonomi warga, mulai dari akses permodalan hingga penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Koperasi juga dipandang sebagai sarana mempererat solidaritas dan gotong royong antarwarga. Dukungan penuh juga disampaikan oleh Amin Faried Wahyudi selaku Ketua LSM Blora Crisis Center. Ia menegaskan kesiapan organisasinya untuk mengawal dan mendukung pendirian Koperasi Merah Putih, terutama di wilayah Kabupaten Blora. Menurutnya, koperasi merupakan instrumen strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Amin Faried Wahyudi menambah...

Botok dan Teguh Mulai Disidangkan, PN Pati Jadwalkan Sidang Perdana 24 Desember 2025

Pengadilan Negeri Pati menjadwalkan sidang perdana perkara pidana dengan dua orang terdakwa pada Rabu, 24 Desember 2025. Informasi tersebut tercantum dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) milik Pengadilan Negeri Pati. Dalam perkara bernomor 201/Pid.B/2025/PN Pti, dua terdakwa yang akan menjalani sidang pertama adalah Supriyono alias Botok bin Munadi dan Teguh Istiyanto alias Pak RW bin Sumadi Winarto. Status perkara saat ini tercatat telah memasuki tahapan sidang pertama. Sidang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan agenda sidang pertama, bertempat di Ruang Sidang Cakra. Berdasarkan jadwal yang tercantum, belum ada keterangan penundaan maupun alasan penundaan sidang. Perkara ini ditangani oleh tim penuntut umum yang terdiri dari Danang Seftrianto, S.H., M.H., Lilik Setiyani, S.H., M.H., dan Fandi Isnan, S.H., M.H.. Pada sidang perdana tersebut, majelis hakim dijadwalkan memeriksa kelengkapan administrasi perkara sekaligus mendengark...

Teror Minggu Malam Di Dukuh Ngeluk Ds. Panjunan Pati: Kaca Jendela Rumah Warga Dihantam Helm, Laporan Resmi Masuk Polisi

Aksi teror meresahkan warga terjadi di Desa Panjunan Dk.Ngeluk, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Sebuah rumah warga dilaporkan menjadi sasaran pelemparan Helm oleh orang tak dikenal pada Minggu malam, 14 Desember 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu, kaca jendela rumah korban pecah dan menimbulkan ketakutan, terutama bagi anak-anak yang berada di dalam rumah. Peristiwa tersebut resmi dilaporkan ke Polsek Pati pada 15 Desember 2025. Dalam surat pengaduan tertulis, pelapor dengan inisial AS menyebutkan bahwa kejadian berlangsung tiba-tiba saat suasana malam relatif sepi. Lemparan batu menghantam kaca jendela rumah sehingga menimbulkan suara keras dan kepanikan. Korban menduga aksi tersebut bukan kejadian biasa. Pasalnya, sebelumnya tidak ada angin kencang atau faktor alam lain yang dapat menyebabkan kaca pecah. Lemparan diduga dilakukan secara sengaja oleh pelaku yang datang dan pergi tanpa diketahui identitasnya. “Peristiwa ini sangat meresahkan. Di ...

Tragedi Sungai Lusi Blora: Delapan Santriwati Terseret Arus, Lima Ditemukan Meninggal Dunia

Kabupaten Blora, Jawa Tengah — Sebuah tragedi memilukan terjadi di Sungai Lusi, Blora, ketika delapan santriwati Pondok Pesantren Modern (MBS) Al Ma’un tenggelam setelah terseret arus sungai pada Kamis pagi, 11 Desember 2025. Peristiwa ini mengundang duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat.  Delapan santriwati dilaporkan bermain di tepi Sungai Lusi bersama rombongan santri lainnya setelah kegiatan selesai ujian. Diduga kelompok ini terpisah dari pengawasan dan kemudian terbawa arus ketika mencoba bermain di dekat bagian sungai yang lebih dalam.  Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Polri, TNI, serta relawan melakukan pencarian intensif selama dua hari penuh. Upaya tersebut berhasil menemukan seluruh korban. Namun, lima dari delapan santriwati ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat namun mengalami syok dan memerlukan perawatan.  Proses pencarian sempat menjadi tantangan karena kondisi arus dan jarak t...

Bentrok Pemuda di Sukolilo Malam Tadi, Polisi Amankan Dua Orang Sementara Lainnya Kabur

PAT⁠I — Insiden bentrokan antar pemuda kembali terjadi dini hari tadi di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Aksi saling lempar benda keras berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB di pertigaan Dukuh Saminan, yang menjadi batas antara Desa Wotan dan Desa Baturejo.  Menurut keterangan dari Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan SH MM, kedua kelompok yang terlibat saling melempar batu, botol, dan pecahan genteng hingga membuat suasana malam menjadi ricuh meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  Begitu menerima laporan dari perangkat Desa Baturejo, petugas langsung bergerak menuju lokasi. Namun saat polisi tiba, sebagian besar pemuda yang terlibat sudah meninggalkan tempat kejadian dan melepas diri ke arah berbeda.  Hanya dua orang yang berhasil diamankan, yakni A.S. (33) dan M.T. (18), sementara satu terduga pelaku lain, F.M. (17), belum ditemukan di kediamannya. Dari pihak pemuda Desa Wotan juga ada beberapa nama yang sudah teridentifikasi namun belum tertangkap ...